Batang
pohon
atau diameternya bertambah besar disebabkan oleh titik pertumbuhan
sekunder yang terdapat pada kambium, ke arah sisi luar akan membentuk
jaringan Phloem dan ke arah dalam membentuk jaringan Xylem.
Jaringan xylem pada batang sering disebut jaringan pembuluh kayu yang berfungsi mengangkut air dan unsur hara dari
tanah melalui akar ke daun dan terjadi proses
fotosintesis
di daun. Hasil dari proses fotosintesis berupa zat makanan
(karbohidrat) disebarkan ke seluruh bagian tanaman melalui jaringan
phloem atau juga disebut jaringan pembuluh ayak/tapis.
Penampang melintang batang pohon yang
berkayu mempunyai anatomi yang lebih rumit dibandingkan tumbuhan herba
monokotil dan dikotil. Penampang melintang batang pohon berkayu terdiri
dari : Kulit batang, phloem primer, phloem sekunder, kambium, xylem
primer, xylem sekunder, korteks, pith dan lingkaran pertumbuhan/growth
ring (lingkaran tahunan).
Lingkaran tahunan dapat dilihat dengan jelas pada
pohon-pohon di daerah subtropis (temperate) yang mempunyai empat musim
yaitu semi (spring), panas (summer), gugur (autum) dan dingin (winter).
Hal ini terjadi karena pada musim dingin terjadi pertumbuhan yang sangat
lambat bahkan bisa terjadi dormansi menghasikan warna kayu lingkaran
pertumbuhan yang lebih gelap. Namun pada
daerah tropis hanya terdapat musim hujan dan panas dimana pertumbuhan dapat berlangsung terus.